Madu hutan
merupakan madu yang diproduksi madu lebah hutan dari jenis apis
dorsata. Jenis lebah hutan ini hanya ada di asia dan asia tenggara.
Sebagaimana namanya lebah hutan, bahwa lebah ini sangat tergantung
dengan kondisi hutan, karena lebah ini mengumpulkan pollen dan nectar
dari bunga hutan disekitarnya.
Kalimantan
Barat selain dikenal sebagai daerah penghasil lidah buaya terbaik di
dunia juga dikenal sebagai penghasil madu hutan terbaik di dunia dibawah
India. Jika bicara masalah kualitas madu dan rasanya, madu hutan
Kalimantan tidak kalah dengan madu hutan Riau maupun madu hutan Sumbawa.
Salah satu daerah penghasil madu hutan Kalimantan Barat terbaik adalah
Kapuas Hulu, tepatnya di kawasan Danau Sentarum. Disini merupakan
habitat alami dari para lebah hutan liar karena hutan hujan tropis masih
banyak tumbuh di kawasan ini. Karena memiliki kandungan protein dan
nutrisi cukup baik, maka madu hutan liar sangat baik dikonsumsi oleh
para ibu hamil, anak-anak, remaja dalam masa pertumbuhan, dan orang tua.
Di Taman Nasional Danau Sentarum,
Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, lebah hutan ini sudah dipelihara secara
turun temurun. Sistem yang paling populer dari kawasan ini adalah
memelihara dengan system “tikung”. Singkatnya sistem tikung ini adalah
dengan membuat dahan tiruan untuk lebah. Meskipun ada madu dari pohon
tinggi yang disebut lalau di Danau Sentarum, produksi dari tikung paling
banyak.
Sekarang ini madu hutan
Apis dorsata dari Danau Sentarum merupakan madu hutan terbaik di seluruh
Asia dan Asia Tenggara atau bahkan mungkin di seluruh dunia. Mengapa?
Karena madu hutan dari Danau Sentarum merupakan madu hutan yang
merupakan satu-satunya madu hutan yang pertama kali mendapatkan
sertifikat organik, tentu saja bukan hanya asli tapi juga prosesnya
menerapkan system panen lestari dan proses paska panen yang higienis.
Lebih dari itu dengan
memelihara madu hutan ini masyarakat petani madu menjaga kawasan hutan
di kawasan Taman Nasional Danau Sentarum dari kehancuran.
Tag :
Aneka Makanan
0 Komentar untuk "Madu Hutan Kalimantan Barat"